Selasa, 20 Agustus 2013

Bye bye..

     Sampai jumpa alay, dunia masa kecil dalam tubuh dewasa. Terperangkap dalam sikap kekanak2an. Bahasa gak jelas, berlebihan, dan sok imut. Bah! Pentingkah alay itu ada? Hmm, mungkin saja. Bisa jadi ia merupakan satu proses dalam pendewasaan.
     Merengek, menangis karena hal sepele, bahasa yang dibuat2 biarlah itu berlalu, hilang, dan terus bertumbuh. Bukankah setiap orang pernah mengalami masa kanak2?
     Maka biarlah masa alay itu ada. Dan untukku, itu harus mulai dikurangi! Ya, dikurangi. Tak mungkin kita langsung menghilangkan sikap itu dalam sekejap jika kita masih ada di lingkungan itu bukan? Ambil positif buang negatifnya, terus belajar, dan mendewasa. Semua orang pasti akan dewasa tapi tak semua orang mendewasa, hargai perbedaan..
     Sekarang aku duduk di kelas 11, umur 16 tahun, dan aku bersekolah di kelas XI IS 1 yang berpikiran sosial. Kita tidak belajar untuk menjadi pintar, tapi untuk merubah cara berpikir. Suatu sikap yang telah ditanamkan guru2 di SMA N 1 Semarang pada kami. Oke, selamat tinggal alay. Selamat bertumbuh. Tetap hebat! Luar biasa! Semangat!! :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar